Sempurnakan Iman..
Setiap manusia memang tidak akan
pernah terlepas dari melakukan sebarang kesilapan dan dosa kecuali para nabi.
Maka jika kita bercakap tentang sempurna, kita kena tahu apa itu sempurna?
Bagaimana nak tampal kekurangan-kekurangan yang mungkin membawa kesempurnaan
itu.Sempurna pada kaca manusia adalah
bersifat sementara. Tidak kekal. Kadangkala beralaskan nafsu. Namun, jika kita
mencari kesempurnaan hanya untuk Allah SWT, ia adalah kekal dan mendapat
balasan rahmat dan nikmat dari Allah SWT.Setiap orang harus bersyukur dengan apa yang mereka peroleh pada saat ini. Kadangkala, kita melihat sesuatu itu dari sudut yang salah. Maka sebab itu kita merasa kekurangan pada diri kita. Jika kita melihat orang yang lebih kaya dari kita, maka kita akan berasa kurangnya kita. Cuba kita lihat orang yang lebih rendah dari kita, maka kita akan melihat betapa Allah sayangkan kita, diberi sesuatu yang mungkin orang lain tidak ada tetapi kita ada. Maka bersyukurlah, sesungguhnya nikmat Allah itu teramatlah banyak dan cukup berharga disisi hamba-hambanya yang selalu belajar untuk menjadi hamba Allah yang bahagia.
Maka ditekankan sekali lagi, kesempurnaan itu tidak menjamin apa-apa. Jika dia sempurna imannya namun menjadi takbur dan riak dengan amalannya, maka segala apa yang dikerjakannya menjadi suatu yang sia-sia. Jika dia sempurna pakaiannya, maka ia akan menjadi sia-sia jika dia mempamerkan akhlak yang mazmumah, aklak yang buruk, akhlak yang jauh dari amalan para syuhada.
Setiap kesempurnaan itu diukur jika dia semakin menambahkan kekuatan untuk mencintai Allah. Semakin menambah kekuatan untuk bersyukur kepada Allah. Semakin bertambah kekuatan untuk menzahirkan akhlak yang terbaik untuk orang lain dan sebagainya.
Jika seseorang menyalahkan anda, jangan terpancing dengan pujuk rayu syaitan. Jangan mudah melenting. Sesungguhnya, dia masih lagi belum mengenal erti sabar yang sebenarnya. Jika kesabaran diangkat menjadi matlamat hidup, maka insyaAllah, hidup kita akan menjadi bertambah berkat.. w’lam….