“Hanya
aku separuh nyawa
Menahan
sebak didada
Sedangkan
kau bersahaja
Berlalu
tanpa kata
Terasa
diri amat terhina kau lakukan….”
( Gerimis Mengundang, Zamani Slam)
Kadangkala kita akan berada dibawah,
kadangkala kita akan berada dibawah. Kadangkala kita akan disayangi, kadangkala
kita akan dibenci. Kadangkala kita akan dipujuk dan dirayu, kadangkala kita
dipijak dan dihina. Kadangkala kita akan merasa sangat bahagia, kadangkala kita
akan merasa apa itu derita dan sengsara. Maka ini adalah hukum alam. Lumrahnya
hidup sebagai insan yang bergelar manusia.
Yang menentukan kita itu berada dimana
kita inginkan itu terletak pada diri kita sendiri atas redha Allah. Jika Allah
tidak izinkan kita bahagia, maka kita akan merasai suatu perasaan yang
dinamakan sedih. Rasa ini adalah anugerah Allah yang berharga. Mana mungkin
Allah menciptakan sesuatu tanpa sebab.
Mungkin sedih itu bakal digantikan
oleh Allah dengan kebahagian yang lebih baik dari yang kita harapkan.
Kadangkala apa yang kita harapkan itu tidak semestinya baik untuk kita. Namun,
apa yang ditakdirkan oleh Allah itu pastinya yang terbaik buat kita sebagai
hamba Allah yang penuh bersyukur kepadaNya.
Saat mereka memandang mu dengan
perasaan yang hina, mengapa tidak kita balas dengan pandangan dan perasaan
kasih dan sayang. Bagaimana? Lihatlah mereka dengan suatu perasaan senang hati,
bukan sakit hati. Bila kita sakit hati, maka akan banyak masalah yang timbul.
Antaranya adalah dendam, marah, busuk hati, dengki dan sebagainya. Ini yang
kita tak nak. Ini yang harus kita angkat dan buang dari amalan dan peribadi
serta perilaku kita.
Perasaan senang hati akan menjadikan
kita lebih dekat dengan mereka. Memang, marah itu ada tetapi akan diangkat oleh
Allah menjadi kasih sayang yang unggul jika kita pandai menguruskan emosi dan
perasaan kita. Bila senang hati, kita akan merasa semua nikmat yang Allah
berikan. Nikmat Islam, nikmat hidup, nikmat alam, nikmat berkawan, nikmat
bermasyarakat dan sebagainya.
Kasih sayang ini bukan boleh dijual
beli. Kasih sayang ini juga bukan mudah
untuk dipupuk jika dalam hati kita masih ada karat, dendam, busuk hati, sakit
hati dan sebagainya. Maka sebab itu lah, untuk latih diri untuk mempunyai sifat
kasih dan sayang, buang semua yang negartif dan semua yang tak cantik.
InsyaAllah, bila kita buat sesuatu dengan niat yang betul dan kerana Allah,
insyaAllah akan dipermudahkanNya.